Minggu, 11 November 2012
asal mula club real madrid c.f
Sebelum 1897, penduduk Madrid tak mengenal sepak bola. Olahraga ini
diperkenalkan sejumlah profesor dan pelajar Institución Libre de
Enseñanza, dengan mendirikan Football Club Sky tahun 1897, yang bermain
setiap Minggu pagi di Moncloa. Klub terpecah menjadi dua di tahun 1900;
New Foot-Ball de Madrid dan Club Español de Madrid. Dua tahun kemudian
Club Español de Madrid terpecah lagi, dan menghasikan pembentukan Madrid
Football Club pada 6 Maret 1902. Setelah tiga tahun berdiri, Madrid FC
memenangkan gelar pertamanya dengan mengalahkan Athletic Bilbo di final
Piala Spanyol. Klub ini pula yang menjadi pendiri Asosiasi Sepakbola
Spanyol pada 4 Januari 1909. Saat itu klub dipimpin Adolfo Meléndez.
Tahun 1920, klub berganti nama menjadi Real Madrid. Adalah Raja Alfonso
yang memberi nama Real, atau Royal, kepada klub itu. Sembilan tahun
kemudian liga sepakbola Spanyol pertama didirikan. Si Putih meraih gelar
Primera Liga Spanyol pertama tahun 1931, tahun berikut meraihnya lagi,
dan menjadi klub pertama yang dua kali berturutan meraih gelar liga.
Tahun 1945 Santiago Bernabeu Yeste menjadi presiden. Di bawah
kepemimpinannya Stadion Santiago Bernabeu dan Ciudad Deportiva dibangun
kembali, setelah rusak pada perang sipil. Tahun 1953, Bernabeu
memperkenalkan strategi memboyong pemain berkelas dunia dari luar
negeri. Salah satunya, dan yang paling terkenal, adalah Alfredo di
Stéfano. Jadilan Real Madrid klub multinasional pertama di dunia. Tahun
1955, terinspirasi tulisan Gabriel Hanot -- wartawan dan editor L'Equipe
mengenai pembentukan Copa Latina, turnamen yang melibatkan klub-klub
Prancis, Spanyol, Portugal, dan Italia -- Bernabeu bertemu Bedrignan dan
Gusztáv Sebes di Hotel Ambassador di Paris, dan membentuk turnamen yang
kini bernama Liga Champions. Madrid mendominasi Piala Champions dengan
meraih trofi itu tahun 1956 sampai 1960, dan berhak atas trofi original
dan hak mengenakan simbol UEFA sebagai penghargaan. Tahun 1966, Madrid
memenangkan Piala Champions kali keenam dengan mengalahkan FK Partizan
2-1 di final. Saat itu Madrid telah benar-benar menjadi tim dengan
pemain dari berbagai kebangsaan, dan dijuluki Ye-Ye Team. Ye-Ye berasal
dari yeah, yeah, yeah, chorus lagu Beatles berjuluk She Loves You,
karena sebelum laga empat anggota Real Madrid berpose dengan pakaian
Beatles dan wigs di surat kabar Dario Marca. Generasi Ye-ye juga
mencapai final Piala Champions 1962 dan 1964, tapi gagal menjuarainya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar